Semua orang tahu siapa kita, bagaimana kita dahulu
Semua orang juga tahu kenapa sekarang kita begini
Bahkan semua orang juga tau betapa bercahayanya kamu, dan betapa sampahnya aku
Dari awal aku tahu, betapa gampangnya janjimu goyah
Dari awal, memang aku sama dengan yang lain
Dari awal, kamu memang tidak bisa memilih
Sampai akhir, tak pernah ada kata pasti
Sampai akhir, tak cukup lama untuk aku menghilang darimu
Sampai akhir, tetap sampah kenangan itu
Ketika akhirnya satu pelukan mengatakan semuanya, kukira maaf itu telah ada
Ketika akhirnya hati ini kembali terbuka, kukira jadi temanpun apa salah?
Ketika akhirnya telah hilang penyesalan itu, kukira kau masih yang dulu
Ternyata, memang tak ada kata maaf yang berarti untukmu
Ternyata, memang masih sampah diriku dalam dunia cahayamu
Ternyata, memang kau begitu dari dulu
Kau brengsek
Kau anak kecil
Dan maaf untuk mengungkapkannya
Semoga waktu tak akan pernah mempertemukan kita lagi