2.7.10

I'm now writing a new book, with old pencils


hey, its 2010! move your step, fellas!

ternyata untuk benar benar berpikir jernih, kita butuh untuk menyendiri. yes, trust me, untuk benar benar menjauhkan kita dari segala macam masalah yang sedang melanda, mengunci diri beberapa hari di rumah (atau kamar) itu perlu, tetapi bukan dengan tujuan lari dari masalah itu tentunya. abaikan semua ajakan jalan-jalan kalian untuk berpikir. ya, berpikir. dan inilah hasil pemikiran saya selama 2 hari mendekap dirumah.

hari pertama pertapaan (ya, kita sebut saja begitu) saya baru sadar, saya telah lulus jenjang SMA. bukan berarti saya baru sadar bahwa saya tidak akan memakai seragam putih abu-abu lagi, tapi saya baru sadar bahwa terus berkutat dengan kebiasaan lama saya sebagai 'anak kecil' tidak akan menjadikan saya 'dewasa' dalam dunia perguruan tinggi nanti. dan saya menyadari masih banyak sisi anak kecil saya yang belum bertumbuh, dan sudah saatnya saya buang sekarang, atau tidak akan ada kehidupan yang lancar nanti di perguruan tinggi.
1. apa jadinya kalau saya terus menerus menerima fasilitas antar jemput dari ayah saya bila nantinya saya harus hidup benar-benar tanpa keluarga dekat nanti diluar kota, yang kemana mana harus saya jalankan sendiri.
2. sudah terlalu banyak lembaran kertas bernilai rupiah yang saya buang dari dompet ibu saya, bukankan ini saat yang tepat untuk mengurangi defisit dari dompet tersebut, atau malah menambah jumlahnya?
3. sampai kapan saya harus bergantung pada orang lain? inilah salah satu pikiran paling kolot dari seorang anak muda. memangnya, kemana mana itu harus bersama teman? memangnya aneh bila ke mall hanya sendiri saja? apakah belajar juga harus bersama? kalau sendiri, itu aneh ya? entah, banyak orang bilang YA, tapi saya jelas jelas bilang TIDAK. untuk apa hidup kita dimanfaatkan untuk selalu bergantung pada orang lain, terutama saat memasuki jenjang perguruan tinggi ini. tak dapat dipungkiri, teman memang menjadi salah satu elemen penting dalam hidup kita, tetapi cobalah hidup lebih mandiri, tidak semua teman menyediakan life-line penuh untuk kita, dan sudah seharusnya kita mampu untuk hidup tanpa bergantung pada orang lain.
4. jika sebelumnya saya telah gagal, kedepannya saya harus sukses! jika sebelumnya saya telah sukses, kedepannya saya harus lebih dari sukses! hidup itu hanya sekali, bukan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar